Cara Menentukan Besaran AC Split Untuk Ruang Rawat Inap
Menentukan besar kecil-nya PK AC split untuk ruangan rawat inap, sering menjadi permasalahan banyak Rumah Sakit, karena alasan efisiensi sering diputuskan penggunaan AC kapasitas “kecil” sehingga setelah dipasang, hasil yang diharapkan tidak optimal, dan akhrinya yang terjadi bukan efisiensi tetapi sebaliknya, karena yang terjadi AC menjadi hidup terus menerus untuk “berusaha” mendinginkan ruangan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menentukan besaran AC, diantaranya arah posisi hadap ruangan, menghadap matahari di pagi hari atau disiang hari dan penggunaan jendela kaca.
Arah hadap dan jendela kaca dapat diatasi dengan pemilihan jenis korden yang relatif tidak tembus cahaya panas, hal tersebut akan secara signifikan membantu mengoptimalkan fungsi isolasi ruang terhadap cahaya matahari langsung.
Berikut ini adalah hitungan sederhana menentukan besaran AC :
Luas Ruangan x 550 btu/h* (* :angka standar panas dalam ruangan per meter persegi), sebagian ada yang menggunakan angka 500 btu/h
Kita ambil contoh luas ruangan 5 x 6 meter = 30m2, maka hitungan yang akan kita peroleh adalah sebagai berikut:
30m2 x 550 btu/h = 16,500 btu/h
Konversi btu/h ke dalam satuan daya AC yang lazim dipakai dipasaran dengan istilah PK:
12,000 btu/h = 1,5 PK
9000 btu/h = 1 PK
7000 btu/h = ¾ PK
5000 btu/h = ½ PK
Jadi kebutuhan AC untuk ruangan seluas 30 m2 setara dengan 2 PK.
Apabila luas ruangan ditemukan konversi kurang dari PK yang seharusnya, sebaiknya pembulatannya ke atas, contoh ditemukan 1,75 PK, maka sebaiknya pembulatannya menjadi 2 PK.
Jadi sekarang anda dapat mengevaluasi AC yang sudah terpasang kalau ditemukan ketidakoptimalan fungsi pendinginannya, maupun merencanakan besaran AC Split di ruang rawat inap anda, demi kepuasan pelanggan dari sisi kenyamanan ruangan.
Yang perlu diingat, INDOOR unit harus dipasang paling dekat 20 cm dari plafon, untuk memberikan kemudahan sirkulasi udaranya. OUTDOOR unit tidak boleh dipasang terlalu jauh dari INDOOR unitnya, ikuti spesifikasi pabrik, dan jangan meletakkan OUTDOOR pada area yang tertutup dan tidak memungkinkan adanya sirkulasi udara, pemasangan OUTDOOR atau dan lainnya tidak boleh terlalu dekat apa lagi berhadap-hadapan atau bahkan dikumpulkan diatas plafon supaya secara arsitektur tidak nampak. Bila ingin memasang OUTDOOR dan tidak terlihat secara langsung, buatlah modifikasi dengan tetap memperhatikan technical function dan spesifikasinya.