You Are Here » Berita

Startegi RS Siloam Raih Untung Layani Pasien BPJS Kesehatan


TEMPO.CO, Tangerang - Director and Corporate Secretary Siloam Hospital Group, S Budisuharto, mengklaim jika Rumah Sakit Umum Siloam Karawaci selama ini mendapatkan keuntungan dalam melayani pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). "Untung sedikit, kombinasi," katanya, Kamis 6 Agustus 2015

Keuntungan didapat, kata Budi,dengan melakukan pengelolaan, ketepatan penanganan pasien dan ketepatan tindakan dokter. "Volume pasiennya harus besar juga," katanya.

Budi mengungkapkan, RS Umum Siloam menerima pasien BPJS rawat jalan sebanyak 400-500 pasien setiap harinya. Untuk rawat inap, katanya, terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Dari 280 tempat tidur kelas III yang ada selalu penuh. "Ada 2.300 pasien baru setiap bulan atau 75 pasien baru setiap harinya," katanya.

Dari 20 rumah sakit cabang Siloam di Indonesia, Budi mengatakan, memang baru RS Umum Siloam Karawaci yang untung dalam melayani BPJS. "Ini juga tergantung, ada tindakan untung ada juga tindakan rugi, sebagai rumah sakit dengan kategori B, RS Umum Siloam mendapat penyakit rumit-rumit, jadi dokternya harus pintar, tindakannya harus tepat."

Terkait dengan penggunaan obat generik bagi pasien BPJS, Budi meminta agar masyarakat tidak memandang jelek obat murah itu. "Obat generik sama bagusnya dengan obat non generik," katanya. Bahkan, kata dia, dokter Siloam selama ini menggunakan obat generik untuk pasiennya.

Menurut Budi, obat generik selama ini dianggap jelek, salah satu penyebabnya adalah karena dokternya. "Banyak dokter berkata pada pasiennya, saya kasih obat yang bagus yah," katanya. Dan harganya juga pasti lebih mahal. Selain itu, faktor pemalsuan obat yang juga menyebabkan obat generik dinilai jelek. "Karena banyak obat yang dipalsukan dan kandungannya dikurangi."

Rumah Sakit Umum Siloam, kata dia, tidak ada pemalsuan itu karena dilakukan pemeriksaan rutin. Sehingga, kata dia, pasien BPJS dipastikan menerima obat generik yang asli dan kualitasnya sama dengan obat non generik.

Hal ini mendongkrak belanja obat rumah sakit tersebut. Tahun lalu, kata Budi, Siloam membelanjakan Rp 900 miliar untuk semua jenis obat." Tahun ini Rp 1 triliun lebih," katanya.

JONIANSYAH

« Kembali

Support Online

Konsultasi Terbaru

  • WA 085842650308 Apotik Obat Penggugur Kandungan Us

    WA 085842650308 Apotik Obat Aborsi Cytotec Asli Usia 1,2,3,4,5,6 Bulan - Harga Aborsi Cytotec

    Jual Obat Aborsi Asli,Ampuh,Aman,Manjur,Tuntas | OBAT ABORSI ONLINE “APOTIK Jual Obat Cytotec, Gast ...

  • diana

    kami ingin menanyakan biaya akreditasi JCI untuk tahun 2024 ...

  • Reza

    Berapa biaya konsultan untuk perizinan rumah sakit? ...

  • Nurmala

    Saya ingin bertanya jika ingin mendirikan RS ibu dan anak butuh tanah brp luas dan kisaran dana brp? ...

  • dapit

    siang pk,saya ingin membangun RS tipe C bisakah saya di bantu untuk membuat RAB dan desain nya dan berapa biaya nya ...

  • Irmanda

    Halo.. saya ingin memmbangun RS Type D yang suatu saat nanti dapat dikembangkan menjadi type C. mohon info biaya pembangunan RS type D dan C. Untuk bangunan 1 lantai butuh luas tanah berapa hectare un ...

  • Rama

    Sore, saya ingin konsultasi mengenai pembuatan kelayakan bisnis, masterplan. Bagaimana caranya? ...

  • Lunesia

    Selamat pagi, berapa biaya untuk pembuatan FS, masterplan dan DED untuk rs tipe D?
    Terimakasih ...

  • dian

    mohon info biaya yang dibutuhkan untuk pendirian RS ibu dan anak diatas lahan seluas 15 x 100 m. minimal brp TT yang harus tersedia ...

  • sugi

    Mohon Bimbingan untuk Pembangunan Rumah Sakit, Lahan dan Anggaran sudah siap  ...

Video